|•🦋•| Catatan Perempuan
Sebagai tengah yang memahami hiruk, tenang, keruh, dan beningnya rumah didalam sini saya menjadi tengah dari segala hilang dan juga tengkar. Mendiamkan nan menenangkan menjadi tugas harian dikala semua saling mencaci memaki kurangnya satu sama lainnya.
Menjadi duduk kala semua berdiri juga menjadi sandar kala semua tumbang, tersemat dewasa sebagai nama menjadi kekang nan berat kaki untuk sesuka hati sebab harapan menumpuk tumpuk diatas pundak.
Memasang wajah baik senyum ceria, sorot mata bergeser sedikit, lengkungan senyum berkerut tipis lalu tertawa seolah tiada apa. Tapi beginilah manusia, tiada hidup yang adil untuk siapapun.
[beban tanggung, oleh—gn<3va🕊️.]
• • •
//Ian
#GadisAksara_☕
Desember, 2023
Tidak apa, Ian. Tidak semua org paham akan diri kita.
BalasHapusTidak apa, jujur tidak apa Ian. Semua melepas pergi dengan tenang tanpa dendam dan selalu siapa menerima untuk kembali.
BalasHapusTidak apa Ian. Untuk segala rasa dendam ataupun apa yang selama ini Ian tahan, sekali lagi tidak apa.
BalasHapusTidak selalu semuanharus utuh. Beberapa bagian perlu hilang, bukan?
BalasHapus